membuat si kecil suka minum susu

Susu memang enak. Tapi ternyata ada juga anak-anak yang tidak suka minum susu, kadang ada pula yang jika mencium baunya saja sudah mual. Jika Anda mengalami hal semacam ini, harus segera diatasi.

Seorang balita membutuhkan susu setidaknya 350 mililiter setiap hari. Susu cair bisa diolah dengan cara yang bervariasi, seperti minuman, dicampur ke dalam sereal, ataupun roti. Meskipun nutrisi yang terdapat pada susu sangat dibutuhkan oleh tubuh, namun juga jangan terlalu berlebihan dikonsumsi oleh si kecil. Maksimal 600 mililiter per hari.

Bila anak tidak menyukai susu, mungkin Anda harus sedikit kreatif untuk 'mengakalinya'. Berikan sereal dengan menuangkan banyak susu ke dalamnya. Tetapi, jangan terlalu banyak dan terlalu sering memberikannya sereal, karena makanan ini mengandung bahan pengawet.

Selain sereal susu, bisa juga dibuatkan setangkup roti yang didalamnya sudah ditaburi susu cair. Rasa manis dan halus dari roti bersusu ini akan membuat si kecil lahap memakannya. Cara lain adalah dengan membuatkannya pancake dengan banyak kandungan susu dan puding susu.

Bila sedang repot sehingga tidak bisa menciptakan berbagai macam makanan atau minuman mengandung susu, maka sajikan saja susu tersebut ke dalam sebuah botol atau gelas imut yang lucu dan menarik perhatian dirinya. Mungkin dengan rasa suka terhadap gelas atau botol tersebut, buah hati akan mau meminumnya. Berikan padanya dalam keadaan hangat ataupun dingin, sesuai selera si kecil, agar ia bisa lebih menikmati ritual minum susu. Atau dapat juga dengan sediakan yogurt atau milkshake dingin di sebelah piring makannya. Katakan pada anak, bahwa dia baru boleh meminum yogurt kesukaannya itu setelah selesai makan.

Jangan pernah menyerah untuk membuat si kecil bersedia mengonsumsi susu setiap hari, karena nutrisi yang terkandung di dalam susu sangat diperlukan untuk tumbuh kembang anak.

Pesan Dari Ahli

Prof. Dr. Made Astawan
Ahli Pangan dan Gizi

Diversifikasi produk olahan susu memang sangat diharapkan untuk mencegah faktor ketidaksukaan atau kebosanan terhadap susu cair. Namun demikian, tidak semua cara pengolahan cocok diterapkan pada susu cair. Hindarilah penggunaan panas tinggi dalam waktu yang lama, karena hal ini dapat merusak kandungan gizi susu. Tuangkanlah susu pada bagian-bagian akhir dari proses pengolahan dengan panas. Susu UHT dapat dihangatkan dengan cara menuangkan isinya ke dalam wadah khusus. Jangan menghangatkan susu beserta kemasannya. Sebaiknya dipilih pengolahan dengan cara pendinginan dan pembekuan, karena cara ini tidak berpengaruh banyak terhadap mutu dan kandungan gizi susu. Pengolahan menjadi bentuk es mambo, es krim, milkshake dengan berbagai buah, merupakan pilihan yang bijaksana